Selasa, 20 September 2011



Teratai
(Nelumbium Nelumbo Druce)


Memiliki nama lokal :
Padma, seroia, terate, tarate, taratai besar

Siapa sangka Bunga Teratai indah yang banyak tumbuh di kolam, rawa-rawa dan alam liar  hampir semua daripada teratai dapat dimanfaatkan, Teratai merupakan tanaman asli dari daratan Asia yang tumbuh dan berbunga sepanjang tahun, .

Dapat menyembuhkan :
Beri-beri - disentri- keputihan - demam - insomnia - Hipertens i- muntah darah - mimisan - batuk darah - Diare - sakit jantung   - sakit kepala - berak dan kencing darah - anemia - kanker nasopharynx -  dan ejakulasi   

Teratai memiliki sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis, komposisi terkandung: 
  • Biji - Memelihara kondisi jantung, bermanfaat bagi ginjal dan menguatkan limpa 
  • Tunas biji teratai - Menghilangkan panas dalam di jantung, menurunkan panas, menghentikan perdarahan, menahan ejakulasi dini,
  • Kulit biji teratai-  Menghentikan perdarahan, Menghilangkan panas dalam di lambung, mengeluarkan panas dan lembab dari usus,
  • Benangsari (kumis bunga teratai) -  Menghilangkan panas dari jantung, menguatkan fungsi ginjal, menahan ejakulasi dini dan menghentikan perdarahan, 
  • Penyangga bunga: Membuyarkan darah beku, menghentikan perdarahan, menolak lembab, 
  • Batang teratai (tangkai daun, tangkai bunga),  - Menurunkan panas dan memperlancar kencing. 
  • Daun -  Membersihkan panas dan menghilangkan lembab, menaikkan yang jernih, menghentikan perdarahan. 
  • Dasar daun - Menurunkan panas dan menghilangkan lembab, menormalkan menstruasi, menguatkan kehamilan. 
  • Rimpang -  Dimakan mentah berkhasiat menurunkan panas, mendinginkan darah yang panas dan membuyarkan darah beku. Bila dimasak, berkhasiat menguatkan limpa, menambah selera makan, penambah darah, membantu pertumbuhan otot dan menyembuhkan diare.
  • Akar - Menghentikan perdarahan, membuyarkan darah beku, penenang. 
  • Tepung rimpang - Menghentikan perdarahan, menambah darah, mengatur fungsi ginjal dan limpa.  
  • Kulit biji teratai - Berkhasiat menekan perkembangan kanker hidung dan tenggorokan, sedangkan biji dan tangkai teratai berkhasiat anti hipertensi.     


Cara Pakai :

a. Panas dalam, gondokan, juga bermanfaat untuk penderita jantung
dan lever:
100 g rimpang teratai dan 50 g rimpang segar alang-alang, dicuci
lalu dipotong-potong secukupnya. Rebus dengan 500 cc air bersih
sampai tersisa 250 cc. Setelah dingin disaring, minum seperti teh.


b. Batuk darah, muntah darah:
Rimpang teratai dicuci bersih lalu dijuice, sampai terkumpul 1 gelas
ukuran 200 cc. Minum, lakukan selama 3-5 hari berturut-turut.



c. Disentri:
50 g rimpang teratai dan 10 g jahe, diparut atau dijuice. Air
perasannya ditambahkan 10O cc air, lalu dipanaskan sampai
mendidih. Setelah dingin tambahkan 1 sendok makan madu, diaduk
lalu diminum.



d. Muntah, diare :
50 g rimpang teratai dan 15 g jahe dicuci lalu dijuice atau diparut,
ambil airnya. Minum, sehari 3 kali.

e. Darah tinggi:
1. 10 g biji teratai dan 15 g tunas biji teratai. (lien sim), direbus
dengan 350 cc air sampai tersisa 200 cc. Minum setiap hari
seperti teh.
2. Tunas biji teratai (lien sim) sebanyak 10-15 g direbus dengan air
secukupnya sampai mendidih, minum sebagai teh. Dapat juga
tunas biji teratai digiling halus, seduh dengan air panas, minum*


Artikel Terkait Lainnya: